Sabtu, 02 Agustus 2008

Prosedur pengurusan SKCK / SKKB

Kenapa saya menulis permasalahan ini, yach karena memang hal tersebut (SKCK / SKKB) merupakan satu hal yang kelihatan sepele, remeh dan tidak ada gunanya bagi sebagian orang, tetapi ternyata ada kalanya kita membutuhkan, meski sekedar sebagai pelengkap atau syarat....
Beberapa hari yang lalu, saat saya memutuskan untuk mengikuti sebuah kompetisi tingkat propinsi, kelihatannya semuanya sangat simple dan dengan mudah pasti saya bisa penuhi. tetapi ternyata tidak, karena salah satu syarat adalah bahwa saya harus memiliki surat keterangan bebas dari masalah hukum dan tidak sedang menjalani hukuman dari pengadilan negeri. Akhirnya saya langsung aja tancap gas sepeda mogor MEga pro kesayangan saya menuju pengadilan negeri yang ada di daerah jl. semeru atau sebelum kalianak, sebelum demak. tanpa kesulitan, saya akhirnya menemukan gedung megah peninggalan belanda tersebut karena beberapa kali saya dah pernah kesana (Bukan karena ada masalah kriminal, tetapi nebus STNK)......


sesampai di sana, saya langsung aja tanya ke bagian resepcionist, dan ditunjukkan tempatnya ada di bagian umum, lantai tiga gedung belakang... langsung aja aku menuju tempat tersebut, dan menaiki tangga demi tangga yang lumayan membuat kaki ku jadi pegal... jadi teringat masa saat kuliah dulu, setiap hari naik tangga ke lantai tiga..... akhirnya saat aku membuka pintu, terlihat lah orang-orang di dalam dengan sedikit senyuman sinis memandangku (seolah-olah aku ini orang yang bermasalah... minimal bermasalah pada mereka kali, karena mengganggu para pegawai yang dibayar oleh rakyat ini sedang asyik ngobrol alias ngerumpi). Setelah kujelaskan maksudku, aku langsung dikasih tau syarat yang harus aku penuhi..... KTP, Foto 4 x6, KK, dan yang terakhir SKCK.... waduh.. mati aku..... kaget saat lihat syarat terakhir ada SKCK... padahal waktu pendaftaranku tinggal 2 hari lagi... mana sempat ngurus SKCK yang kata orang-orang penuh liku dan mbuuuleett...
Perjalanan pulang tidak seperti saat aku pergi tadi, agak lemes.. (karena memang belum kemasukan nasi dari pagi sampai sore ini) serta karena melihat persyaratan tadi.. SKCK.. Dalam hati sudah nyerah, tidak mungkin menyelesaikan pengurusan SKCK dalam waktu dan dalam tempoe yang sesingkat - singkatnya ini. apalagi saat sebelum bertanya aku ngobrol sama seseorang yang juga kebetulan dengan tujuan sama dan menanyakan prosedur pengurusan SKCK.. ruwet sekali pikirku.. bayangkan saja, untuk membuat SKCK, kita harus melalui 6 instansi pemerintahan yang berbeda-beda tetapi satu jua (dalam hal layanan maksudnya... lelet dan penuh KKN semua). instansi yang harus kita lalui antara lain, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, POLSEK, dan POLRES....
sehabis maghrib, aku menyiapkan segala berkas yang dibutuhkan (KTP, KK, FOTO dan jangan lupa..... FUUULUUUSSSSS). Setelah semuanya siap, aku langsung pergi ke rumah Pak RT,, ehhh... ternyata Pak RT sedang Keluar kota... mampus aku..... setelah menunggu cukup lama, akhirnya sekitar pukul 8 malem, pak RT datang dan langsung aja aku minta untuk dibuatkan surat pengantar ke RW.... dengan cepat, aku menyelesaikan segala tetek bengek yang harus di tulis dalam arsip surat maupun buku besar... tak lupa, memasukkan iuran atau kas RT... Rp, 10.000,- Tugas PErtama Selesai...Tak menunggu lama setelah selesai, aku langsung menuju Balai RW dan ternyata proses di sana cukup mudah, karena meski pak RW tidak ada, tapi bisa langsung di hendle oleh sekretarisnya... ngisi kotak lagi 10.000,-.... meski sudah pukul 08.30 malem, aku iseng aja lewat kelurahan, barangkali masih buka dan Alhamdulillah, ternyata Kelurahan masih buka... hidup kelurahan wonokromo... meski jam sudah menunjukkan pukul 08.30 malem ternyata masih buka dan siap untuk melayani warganya.... setelah menunggu 15 menit, akhirnya jadi dech... urunan lagi 20.000....
Paginya, sekitar pukul 08.00 pagi aku dah siap menuju ke kecamatan wonokromo, kebetulan aku sebenarnya punya banyak kenalan di sana, tetapi karena hari masih pagi, apalagi hari jum'at, tak lihat mereka masih belum datang... (kebiasaan orang birokrasi... agak suka korupsi waktu....). akhirnya aku menuju loket 4 (loket yang khusus melayani masalah legalisir atau pengantar) dan tanpa menunggu waktu yang lama ato kurang lebih 1 jam, surat pengantar dah jadi... urunan lagi 20.000,-. setelah dari kecamatan aku langsung menuju terminal joyo boyo... (terminal yang terkenal dengan kekumuhan dan kriminalitasnya), lho kok terminal, yach karena polsek wonokromo ada di sebelah terminal joyo boyo.... aku langsung menuju tempat pengurusan SKCK.... sambil ngobrol bentar dan sambil berlagak jadi anak baik, aku menyerahkan berkasku ke petugas yang bernama mbak sari.... orangnya masih imut, cantik dan muda.... :) (penyakit lamaku kambuh).. sambil mbak sari ngerjakan, aku muter-muter lihat sekeliling polsek, dan melihat orang-orang yang ada dalam penjara.... serem-serem.... dan awut-awutan... mungkin karena di penjara nggak ada salon kecantikan.... jadi mreka lebih terlihat orang jalanan...... setelah 30 menit an, aku dipanggil oleh mbak sari, aku pun masuk dan melihat surat ku sudah selesai... tak disangka, ternyata mbak sari ini usianya sama persis dengan aku, baik tanggal, bulan dan tahunnya..... sungguh suatu hal yang langka kita bisa bertemu dengan orang yang tanggal lahirnya persis dengan lahir kita.... jadi guyon lagi , ngobrol lagi bentar.... cuman kasian, mbak sari ini belum dapat jodoh....alias masih lajang, padahal lihat dari perawakannya, dia cukup cantik lho... (bagi yang mau daftar silahkan hubungi saya....asal serius).....oh iya... disini meski dah kenal dan saling canda, tetap jangan lupa untuk bayar iuran.... Rp. 20.000,-
setelah selesai di Polsek wonokromo, aku melanjutkan perjalanan ke Polresta surabaya selatan...
singkat kata, aku sampai dipolres dan karena aku tidak tau dimana tempat pengurusan SKCK, aku bertanya pada dua orang yang sedang duduk dan ngobrol..... ehhh. malah dibentak suruh lapor dulu.... militer tetap militer... keras dan semau gue....... setelah lapor, aku masuk ke bagian SKCK dan disana diberikan seabrek pertanyaan dan berkas yang harus saya isikan....mulai dari identitas diri, identitas keluarga kita, istri, kakak adik, orang tua, mertua, orang sekitar kita.... banyak lah... belum lagi kita harus mengisi tetek bengek seputar tubuh kita, mulai hidung, mata, rambut,,, hitam atau ubanan... (gimana kalo gundul yach), dlllll banyaaak banget dech,,, ada 6 lembaran bolak balik dan harus diisi semua. setelah itu sidik jari kita diambil, tidak hanya jempol saja tapi semua jari kita mulai jempol, jari telunjuk, jari tengah, klingking, jari manis semuanya dech, kanan kiri.. (kaki kok nggak yach....bayangin aja kalo kaki kita juga di sidik jari kan.... bisa bau semua tempat tinta === tempat tinta berupa kaca yang ditaruh dimeja dan diolesi dengan tinta, setelah itu jari kita di oleskan oleh petugas....). dalam hati aku sempat menjerit....... bukan karena apa, tapi karena kaca tempat tintanya puaaanass polll, karena memang terjemur matahari..... kurang ajar nich polisi, dalam hati.....
setelah semua selesai ternyata disana tidak langsung jadi. aku harus menunggu sehari untuk mengambil finishingnya... dan sehari kemudian saat aku kesana lagi, semuanya dah selesai tinggal ngambil... jangan lupa.. disini iuran lagi... 50.000. yang penting, serkarang, SKCK sudah ada di tangan.... besok senen tinggal menuju ke kejaksaan lagi......

Kesimpulan....ato Ringkasan... Ato apalah terserah...
prosedur pengurusan skck

1. RT tujuan Pengantar ke RW Biaya 10000
2. RW tujuan Pengantar ke Kelurahan Biaya 10000
3. Kelurahan tujuan Pengantar ke Kecamatan Biaya 20000
4. Kecamatan tujuan Pengantar ke Polsek Biaya 20000
5. POLSEK tujuan Pengantar ke POLRES Biaya 20000
6. POLRES tujuan FINISHING Biaya 50000
Total Jendral = 130.000 (tidak termasuk Akomodasi, dll)

NB :
Biaya diatas tidak bisa dipastikan karena tergantung nego dan tidak ada 1 kwitansi ato tanda terimapun yang akan kita dapat. saya habis agak banyak karena semua prosesnya kilat...(dibanyak daerah, semua pungutan sebenarnya ndak ada, kalo ada hanya oknum)
Pembuatan SKCK ini adalah untuk Pendaftaran Anggota KPU Tingkat Propinsi, Jadi harus sampai ke POLRES, Kalo untuk nglamar kerja, cukup sampai POLSEK saja...
Minimal para sobat, tau mekanismenya saja...


itulah sedikit pengalamanku saat mengurus SKCK saya tulis dengan bahasa saya yang sedikit ngawur (maklum baru belajar nulis) , semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi temen-temen semua....

3 komentar:

Anonim mengatakan...

makasi infonya.. tapi kok ngurus surat pengantar rt/rw juga bayar sih? tega bgt tu rt/rw, ama warganya sendiri, ehe.. :)

NetAddicted mengatakan...

wehhh...muahall bngt yak :((
SKCK berlaku berapa bulan sih?
tar perpanjangan bayar segitu lagi?

Anonim mengatakan...

kmaren aku barusan bikin SKCK cuman abis 7000 perak, tu juga ud kemahalan, harusnya ga nyampe 5000. kok mas/mbak bisa bayar semahal itu ya?

@netaddicted
berlakunya 4 bulan. klo perpanjangan sih ga bayar, tp kalopun bayar, seikhlasnya aja gpp kok... 500 perak juga gpp.