Minggu, 03 Agustus 2008

Prosedur Pengurusan CV (SIUP & NPWP)

Kali ini saya akan sedikit berbagi informasi dalam hal pengurusan CV atau perusahaan. Kebetulan ini juga pengalaman pribadi, saat saya ingin melebarkan sayap usaha serta sebagai legalitas usaha. saat awal tanya pada temen-temen yang sudah punya CV, mereka ada yang menganjurkan untuk diuruskan orang atau agency karena pengurusannya agak ribet dan memakan waktu.Tapi setelah saya pikir, dengan pertimbangan untuk sedikit efisiensi dana serta agar saya sendiri juga ingin tau bagaimana prosedurnya maka saya putuskan untuk mengurusnya sendiri sambil tanya - tanya pada beberapa temen yang sudah pernah mengurusnya sendiri juga. Btw, ternyata memang mengurus sebuah CV memang tidak mudah, membutuhkan kesabaran ekstra serta waktu dan juga dana atau fuluuss.... untuk itu saya ingin berbagi pada semuanya agar temen-temen tidak terlalu mengalami banyak kendala atau kesulitan dalam pengurusan CV.....


Dokumen atau surat yang diperlukan dalam pengurusan CV antara lain :
1. Foto Copy KTP / KK yang masih berlaku
2. KTP dari rekan kerja kita atau istilahnya persero (bisa keluarga atu istri ato teman terdekat)
3. Foto Copy SErtifikat rumah yang akan dijadikan kantor
4. Kalo kita kontrak, maka harus ada surat persetujuan dari tuan rumah
5. Copy rekening PBB (Pajak Bumi Bangunan Rumah yang kita tempati)
6. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan
7. PAs FOto 4 x 6 10 Lembaran
8. Akta Notaris + Pengesahan dari Pengadilan

Oke....Kalo dah siap semua, Langkap langkah yang harus kita lakukan antara lain :
1. Mengurus Surat Pengantar dari RT, untuk pembuatan surat keterangan domisili usaha.
2. Bawa Ke RW untuk diteruskan dan diberikan ke Kelurahan
3. dari kelurahan baru dibuatkan surat keterangan domisili usaha..nah disini harus pinter-pinter nego harga... kadang juga tergantung dimana kita tinggal. untuk tempat saya kelurahan wonokromo pun juga beda-beda. saya kena target 125rb. ada temen yang 200rb, ada juga yang sampe 500rb (usahakan piter lobi dan jangan pake pakaian keren, peke jas, dasi dll, tambah di mintai banyak ntar)
4. Kalo dah selesai surat keterangan domisili usaha, silahkan pergi ke notaris terdekat.... (pasaran untuk notaris antara 350rb - 1.jt, tergantung dimana anda mengurusnya... kalo mau yang murah, saya sarankan di gunungsari, dekat rolak ada yang namanya Gunawan n Rekan... pasarannya 350rb)
5. setelah akta notaris selesai, langsung aja bawa ke pengadilan negeri (di jl semeru, tempat kita urus surat tilang) langsung aja menuju ke belakang, lantai 3 sebelah kanan sendiri (kelihatan kok, karena paling rame disana), disini anda dikenai biaya 55 rb. dan sehari jadinya)
6. setelah semua selesai, langsung aja ke KPP Pajak. tempatnya tergantung alamat anda masing-masing, kalo untuk wonokromo, wonocolo, rungkut, ada di jagir... masuk aja dan pilih tempat sesuai dengan tempat domisili.
7. KPP Pajak memang dah oke dan tidak ada yang namanya korupsi ato kkn... anda tidak akan keluar biaya sedikitpun disini.. alias gratisss tisss tisss.....
8. Di KPP Pajak, anda diperlukan untuk mengurus NPWP, Baik NPWP Perusahaan ato NPWP Pribadi, kalo perlu urus sekalian yang namanya PKP ato pengusaha kena pajak (Kalo PKP ndak wajib kita urus, kecuali memang perlu).
9. Kalo dah selesai urusan di pajak, tinggal kita menuju ke Disperindag. kalo Surabaya, ada di jl. arif rahman hakim ato dekat dengan ITATS ato Narotama......
10. Disperindag sebagai institusi yang sangat potensial, ternyata disana sangat penuh dengan KKN dan kong kalikong... layanannya sangat amburadul dan ndak profesional banget..... capek dech....
11. Disperindag kita perlukan untuk mengeluarkan SIUP ato Surat Ijiun Usaha dan Perdagangan.
12. Pengurusan disana semuanya ditangani oleh CALO... tapi calo disana calo berseragam coklat. kita langsung urus pada satu orang, tinggal siapa yang menangani kita, dan dari urusan A sampe Z, maka yang urusin ya orang itu...jadi anda harus bersabar dan berbaik ria dengan mereka...biaya yang kita habisin disini juga ndak mesti, tergantung nego (bahasa mereka adalah ngisi kas kantor... busyet.. bukannya mereka dah dapat dana dari APBD/N) Tapi gimana lagi, kita sebagai Warga negara hanya bisa misuh ato menggerutu.. daripada ndak diurus... ). Setelah selesai semua, baru saya laporkan masalah ini ke PEMKOT....
Oke... selesai semua dech apa yang kita inginkan...
Dokumen yang akan kita miliki antara lain :

Surat Domisili Usaha
SIUP
Akta Notaris
NPWP Perusahaan
NPWP Pribadi
PKP (Pengusaha Kena Pajak)

kalo dah punya semua di atas,,, usaha apapun insya allah lebih lancar, dan untuk urusan kredit dan mencicil, baik hp, laptop, ato rumah, semua juga akan lancar.....

6 komentar:

KireiNa mengatakan...

makasih.... tips ini sangat berguna bagi saya.... sekali lagi terima kasih... sukses untuk anda

Dian Nugraha mengatakan...

terimakasih untuk semua informasi di atas.. kebetulan saya juga ada rencana mendirikan badan usaha.. tapi masih dalam proses pematangan rencana.. blognya bagus sekali.. saya juga baru belajar bikin web lo.. kalo ada waktu tolong diliat ya.. http://belajarmikro.com regards, dian nugraha.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
agungmy mengatakan...

terima kasih banget , kebetulan saat ini lagi dikejar2 pemkot yg nanyain ijin usaha,,,hufh bener2 menyebalkan nyusahin orang cari nafkah aja...
Maksih sekali lagi atas infonya....

Ladjoe Djaya Travel mengatakan...

makasih info ny... kl d total abis brp ya minimny?

Mimi Rosmini mengatakan...

Terima kasih banyak. Smoga Anda sukses selalu dan banyak rezeki... Anda telah amat sangat menolong saya...Smoga ALLAH SWT memberikan limpahan rahmat dan rezeki. Amien...